Radarmanado.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara menggelar kegiatan sosialisasi tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara tahun 2024, yang bekerja sama dengan Forum Wartawan DPRD Sulut (Forward Sulut) Sabtu (09/11) di Hotel Four point Manado.
Kegiatan yang dihadiri oleh para insan pers dan berlangsung dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai proses tahapan pemilihan yang tengah berjalan.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris KPU Sulut, Charles Worotikan dia menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat. “Kami berharap dengan adanya edukasi yang KPU berikan, masyarakat bisa secara aktif menilai apakah penyelenggara sudah menjalankan tahapan dengan baik dan benar,” ujar Charles.
Menurutnya, penerimaan informasi tahapan pemilihan yang baik akan berdampak positif terhadap kualitas demokrasi. “Ketika informasi mengenai tahapan pemilihan ini diterima dengan baik, kualitas demokrasi kita juga akan semakin meningkat,” tambah Charles.
Usai dibuka kegiatan sosialisasi ini dilanjutkan dengan beberapa materi yang pertama dibawakan langsung oleh Pengamat Politik Taufik Tumbelaka , yang mengangkat tema Peran pers dalam mewujudkan Pilkada yang Demokratis Àman dan Damai.
Dan dilanjutkan oleh pemateri yang berikut narasumber Martino Limpong yang mengangkat tema Peran Pers penjaga demokrasi salah satu isu yang dibahas.
Berikut sesi ke 3 mengangkat tema Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. sebagai narasumber adalah anggota Bawaslu Provinsi Sulut Donny Rumagit STP SH , Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.
Dia memaparkan Tugas Bawaslu yaitu, pengawasan, pencegahan, penindakan pelanggaran,sengketa proses. Dalam pelanggaran, ada pelanggaran etik, pelanggaran administrasi, pelanggaran pidana, pelanggaran lainnya.
Melalui kegiatan ini, KPU Sulut berupaya memastikan setiap proses tahapan pemilihan berlangsung secara transparan dan dapat diawasi langsung oleh masyarakat.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat membangun partisipasi publik yang lebih tinggi serta menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya peran masyarakat dalam menjaga integritas pemilu demi terwujudnya pemilihan yang jujur dan adil di Sulawesi Utara .(SMH)