RadarManado.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, bersama Wakil Gubernur DR. J. Victor Mailangkay, SH, MH, melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Di tempat yang menjadi peristirahatan terakhir para tokoh bangsa, keduanya memberikan penghormatan kepada para mantan Gubernur Sulut yang telah wafat.
Langkah mereka menyusuri lorong-lorong makam bukan sekadar seremoni, melainkan perjalanan batin mengenang jasa para pemimpin terdahulu: F.J. Tumbelaka, A.A. Baramuli, G.H. Mantik, dan Willy Lasut. Di hadapan pusara mereka, Gubernur Yulius menundukkan kepala, seolah berbicara dalam diam kepada para pendahulu yang telah meletakkan fondasi pembangunan Sulawesi Utara.
Suasana khidmat menyelimuti upacara tabur bunga. Hening, namun penuh makna. Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, momen ini menjadi pengingat bahwa sejarah tidak pernah benar-benar usai—ia hidup dalam ingatan dan penghormatan.
Turut hadir dalam ziarah tersebut para tokoh asal Sulut, termasuk Kapolda Sulawesi Utara, jajaran Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) di Jakarta, serta para kepala daerah dan pejabat Pemprov Sulut yang tengah bertugas di ibukota. Kehadiran mereka memperkuat pesan bahwa Sulut tetap satu, meski jarak memisahkan.
“Ziarah ini adalah bentuk penghormatan sekaligus pengingat bahwa kemajuan hari ini adalah hasil dari pengorbanan masa lalu,” ujar Gubernur Yulius dengan nada haru.
Ziarah ini bukan hanya mengenang, tetapi juga meneguhkan arah: bahwa Sulawesi Utara melangkah ke depan dengan semangat para pendahulu sebagai kompas. Dari Kalibata, harapan baru untuk tanah Nyiur Melambai kembali diteguhkan. (*/Rizath)
