Radarmanado.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara melalui komisioner KPU Lanny Ointu mengatakan tinggal 18 hari lagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara akan memberikan hak suara pada pemilihan kepala daerah (Pemilukada) pada Rabu ,27 November 2024 “,Ucap Lanny.
Untuk itu, KPU Sulut mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan gunakan hak pilih.
“Tolong sampaikan ke masyarakat agar jangan takut datang ke TPS. Dan ketika masuk dalam bilik suara, tidak ada yang tahu siapa yang akan dipilih, kecuali kita sendiri dan Tuhan yang tahu,” ujar Komisioner KPU Sulut Lanny Ointu, Sabtu (9/11).
Dia juga menambahkan ,Sebelum melakukan pencoblosan , masyarakat di harapakan untuk memperhatikan kertas suara jika ada sobekan dikertas suara silahkan dilaporkan kepada para petugas KPPS di lokasi TPS.
“Surat suara harus diterima dalam bentuk lipatan, kemudian dibuka lalu dicek dulu. Kalau ada sobek sedikit, berarti itu sudah rusak. Maka masyarakat wajib berikan ke petugas dan minta ganti baru surat suara,” jelasnya.
Lanjut dikatakanya , saat Masuk dalam bilik suara, buka surat suara, coblos pilihannya, tutup kembali dan masukan ke kotak suara.
Dan diharapkan kepada masyarakat Jangan takut akan intimidasi dan intervensi. Sampaikan itu ke masyarakat,” sambungnya.
Selain itu juga, Lanny jug meminta agar tak hanya proses penyelenggaraan pilkada yang diawasi. Namun penyelenggara itu sendiri juga wajib dipantau dan diawasi.
“Karena kami sudah punya catatan evaluasi di pemilu lalu. Dimana ada 3 kabupaten/kota yang lakukan pergeseran suara. Yakni di Bitung, Minut dan Sangihe. Dan itu telah diproses dan ditindak tegas,” ungkapnya. Untuk itu Lanny Ointu meminta kerja sama pada seluruh Masyarakat untuk sukseskan Pemilukada Serentak di Sulawesi Utara Tahun 2024. (SMH)